Apakah Anda sedang merencanakan untuk membeli lahan dengan akta jual beli (AJB)? Jika ya, maka Anda perlu berhati-hati karena ada banyak kasus scam yang menggunakan dokumen AJB palsu. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara cek AJB asli atau palsu.

Mari kita simak bersama!

Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu

AJB merupakan sebuah dokumen resmi yang menjelaskan tentang ikatan perjanjian antara penjual dan pembeli sebuah lahan atau persil, yang dibuat di hadapan notaris. 

Memiliki dokumen AJB sangat penting dalam proses perniagaan sebuah lahan karena merupakan bukti yang sah di mata hukum bahwa Anda telah membeli lahan tersebut. 

Namun, bagaimana jika AJB rumah atau lahan yang Anda dapatkan ternyata palsu? Tentu saja Anda bisa mengalami kerugian besar, baik secara materiil maupun immateriil. Anda dapat terkena risiko kehilangan hak atas persil yang Anda beli, atau bahkan terjerat masalah hukum. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui ciri ciri AJB palsu sekaligus mengetahui bagaimana contoh AJB asli sebelum membeli hunian atau persil tersebut. 

Berikut adalah beberapa cara cek tanah bermasalah yang bisa Anda lakukan untuk memastikan keasliannya.

1. Memeriksa Nomor AJB dan Nomor Sertifikat

Salah satu cara yang paling mudah untuk mengecek keaslian AJB adalah dengan memeriksa nomornya. Nomor AJB merupakan serangkaian nomor unik yang terbit dari notaris. 

Anda dapat mengecek keaslian nomor AJB dan nomor sertifikat lahan dengan cara menghubungi notaris yang membuat AJB dan kantor pertanahan yang menerbitkan sertifikat lahan. 

Konfirmasi kepada notaris apakah nomor AJB dan nomor sertifikat lahan yang Anda miliki sudah sesuai dengan data yang seharusnya. Jika nomor tersebut tidak sesuai, atau tidak ada di data notaris dan kantor pertanahan, maka kemungkinan besar AJB yang Anda miliki adalah palsu. 

Anda harus selalu waspada dengan penjual yang memberikan nomor AJB sertifikat lahan yang tidak jelas. Karena hal ini bisa menjadi indikasi bahwa AJB tersebut tidak valid.

2. Memeriksa Tanda Tangan dan Cap Notaris

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui orisinalitas AJB adalah dengan memeriksa tanda tangan dan cap dari notaris. Tanda tangan dan cap notaris merupakan elemen penting yang harus ada di setiap AJB. Karena, hal ini akan menunjukkan bahwa AJB tersebut telah notaris buat dengan sah.

Pastikan tanda tangan dan cap notaris harus jelas dan terbaca, serta sesuai dengan identitas notaris yang menerbitkan AJB. Jika memungkinkan, Anda bisa membandingkan tanda tangan dan cap notaris yang ada di AJB dengan tanda tangan dan cap notaris yang ada di dokumen lain. 

Apabila tanda tangan dan cap notaris yang ada di AJB berbeda, atau nampak asal-asalan, atau bahkan tidak ada sama sekali, maka Anda wajib curiga karena kemungkinan besar AJB yang Anda miliki tidak valid.

Atau Anda juga bisa mengkonfirmasi langsung terhadap notaris untuk bertanya apakah tanda tangan dan cap notaris yang ada di AJB adalah miliknya, atau bukan. Hal ini sebagai langkah preventif untuk meminimalisir tindak penipuan.

3. Memeriksa Data Pemilik Lahan dan Riwayat Transaksi

Data pemilik lahan dan riwayat transaksi merupakan informasi yang harus ada di setiap AJB. Dua hal ini akan menunjukkan siapa saja yang pernah memiliki dan menjual lahan tersebut. Termasuk kapan dan dengan harga berapa lahan tersebut diperjualbelikan. 

Data pemilik lahan dan riwayat transaksi harus komplit dan akurat, serta sesuai dengan data yang ada di sertifikat lahan dan kantor pertanahan. Anda dapat membandingkan data yang ada di AJB dengan data yang ada di sertifikat lahan dan kantor pertanahan. 

Jika data pemilik lahan dan riwayat transaksi yang ada di AJB berbeda, atau tidak lengkap, atau bahkan tidak ada sama sekali, maka besar kemungkinan AJB yang Anda miliki palsu.

Anda juga bisa mengetahui keaslian data pemilik lahan dan riwayat transaksi dengan cara berkomunikasi dengan pemilik lahan sebelumnya, atau orang-orang yang terkait dalam transaksi lahan tersebut di masa lampau. 

Anda bisa meminta mereka untuk mengkonfirmasi apakah data pemilik lahan dan riwayat transaksi yang ada di AJB adalah benar, atau tidak. Jika mereka menyanggah, atau tidak mengenal penjual dan pembeli lahan tersebut, maka ada kemungkinan AJB yang Anda miliki bukanlah yang asli. 

Tetaplah berhati-hati dengan para penjual yang memberikan AJB tanpa data pemilik lahan dan riwayat transaksi yang sah agar Anda terhindar dari penipuan.

4. Memeriksa Legalitas AJB di Kantor Pertanahan

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui AJB asli atau palsu adalah dengan memeriksa legalitas AJB di kantor pertanahan. 

Legalitas AJB adalah status hukum yang menunjukkan bahwa AJB tersebut telah terdaftar di kantor pertanahan. Begitupun dengan contoh AJB rumah yang asli akan tercatat di kantor resmi pemerintah yang terkait. 

Dokumen legalitas AJB penting untuk ada karena merupakan syarat untuk mengurus balik nama sertifikat lahan. 

Anda dapat memeriksa legalitasnya dengan cara mengunjungi kantor pertanahan yang berwenang, dan membawa AJB dan sertifikat lahan yang Anda miliki. 

Petugas kantor pertanahan akan membantu Anda dalam mengecek apakah AJB dan sertifikat lahan yang Anda miliki sudah terdaftar dan cocok dengan data yang ada di kantor pertanahan. 

Anda juga dapat memeriksa legalitas AJB dengan cara mengurus balik nama sertifikat lahan segera setelah Anda membeli kavling tersebut. Mengurus balik nama sertifikat lahan adalah proses yang harus Anda lalui untuk memastikan bahwa Anda telah menjadi pemilik sah lahan yang Anda beli. 

Untuk mengurus balik nama sertifikat lahan, Anda dapat mengajukan permohonan ke kantor pertanahan, dan membayar biaya AJB dan biaya lainnya. 

Jangan lupa untuk membawa dokumen kelengkapan seperti KTP, NPWP, dan surat keterangan pajak. Jika AJB sertifikat lahan yang Anda miliki dapat kantor pertanahan terima dan proses, maka Anda akan mendapatkan sertifikat tanah baru dengan nama Anda sebagai pemilik.

Namun, jika AJB, sertifikat lahan, atau dokumen lain yang Anda miliki ditolak atau bermasalah, maka Anda harus segera mengklarifikasi dengan penjual dan notaris yang terkait dengan transaksi ini.

Tetaplah berhati-hati dengan penjual yang menunda-nunda atau menolak untuk mengurus proses balik nama sertifikat lahan agar Anda terhindar dari masalah di kemudian hari.

Kesimpulan

AJB merupakan sebuah dokumen yang sangat penting untuk Anda miliki jika ingin membeli sebuah lahan atau kavling. Dokumen AJB akan menjadi bukti sah bahwa Anda telah membeli lahan tersebut, dan merupakan syarat sah untuk mengurus balik nama sertifikat lahan. 

Namun, Anda harus tetap berhati-hati dengan AJB yang palsu, yang bisa membawa Anda ke dalam kerugian besar, atau mungkin hingga terjerat masalah hukum. 

Pastikan Anda memilih developer yang profesional dan berkualitas seperti Wiraland. Hubungi kami di sini untuk mendapatkan informasi dan penawaran terkini.

Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda bisa memastikan bahwa AJB yang Anda miliki adalah valid, sehingga proses mengurus balik nama sertifikat lahan akan berlangsung dengan lancar. Semoga beberapa cara cek AJB asli atau palsu di dalam artikel ini bermanfaat untuk Anda.